BAR feat FW178

Pada tahun 2013 wahana cipta mandiri membentuk tim balap grasstrack privater dengan nama tim WCM Racing Lauk Balap. Tim ini di isi pembalap cilik pemula B Agung Rahayu atau dikenal Agung RY 45. Dalam perjalanannya tim ini mengikuti event-event lokal, kejurda dan kejurnas grasstrack. Telah banyak hasil yang diperoleh oleh tim ini. Dalam perkembangannya, pada tahun 2018 tim ini bermetamorfosa nama tim menjadi BAR feat FW178 dalam naungan Bintang Abadi Racing. Untuk saat ini vakum dari dunia balap karena tidak mempunyai pembalap. Semoga kedepannya tim ini menghasilkan bibit pembalap muda baru. Aamiin. Salam garuk tanah....

Situ Cihaur geulis

Mangrupikeun wahana wisata alam anu tempatna di dusun cibeurih ds. sukahurip kec. cisaga - ciamis. Alamna nu endah tur asri matak betah kana manah....ti ngawitan taun 2014 wilayah cai bade dikelola ku kelompok usaha pemuda produktif "wahana cipta mandiri" dina usaha ngagedekeun lauk mas lokal......mudah-mudahan berhasil jeung jadi conto di kabupaten ciamis.....ayeuna tos dugi ka tahap 2. Panen tahap kahiji tiasa ngahasilkeun 4,5 ton binih lauk mas. Alhamdulillah ayeuna tahap kadua tos kaangkat 2,5 ton termasuk lauk konsumsi. Ku ayana budidaya lauk mas ieu mudah-mudahan seueur mangpaatna kanggo urang sadaya. Dimana kabutuhan lauk konsumsi di wilayah ciamis sakitu ageungna, sedengkeun stok lauk masih disuplai ti lembur batur. Kelompok oge muka sharing kanggo anu minat ngembangkeun lauk mas. Tiasa dongkap ka sekertariat Kelompok di Situ Cihaur geulis Desa Sukahurip Kecamatan Cisaga Kab. Ciamis. Nu peryogi lauk mas tiasa oge langsung dongkap ka Situ Cihaur geulis atanapi ka kontak di 082321890693. Hatur nuhun.

Ekspedisi Pendakian Gn. Ciremai

Team pendaki adalah Lia (anggota ukl) didampingi supervisor Pupung Purnama, Welly Randiko dan Tatang. Pendakian dilaksanakan pada tahun 2001 dengan jalur pendakian dari kuningan dan turun melewati linggarjati....

Ekspedisi Pegunungan Garut Barat

Ekspedisi ini dilaksanakan mulai tanggal 01 sampai 09 februari 2000. Team ekspedisi terdiri dari anggota ukl angkatan XIV yaitu: ganjar kurnia, dikdik andiansyah, pupung purnama, eko surokhman, welly randiko, yogi, andri segara dan kang dedi sebagai supervisor. Jalur yang ditempuh yaitu gn. guntur, gn. masigit, kamojang, danau cihejo, gn. sanggar, gn. rakutak, danau ciharus, gn. cibeureum, kawah drajat, dan terakhir gn. papandayan.

HIKING

Hiking atau dalam bahasa Indonesia-nya berarti pengembaraan/penjelajahan ialah salah satu bentuk olah raga di alam bebas yang sampai saat ini terus berkembang. Adakalanya orang-orang menyebut hiking sebagai olah raga jalan santai di alam bebas, tidak terikat oleh aturan-aturan baku, universal, serta bebas dalam jumlah peserta. Kelebihan-kelebihan itulah yang sedikit banyaknya mendorong orang untuk menggemari olah raga ini.
Pada sisi lain Hiking berarti juga kegiatan menikmati alam, meresapi ketenangan/kesejukan, dan merasakan keselarasan komponen dalam ekosistem. Hal-hal tersebut umumnya tidak dapat lagi dirasakan oleh masyarakat modern (perkotaan), mereka seolah-olah terikat oleh rutinitas, kemacetan, kesibukan, dan pencemaran. Lalu sekarang apa yang di dapat dari olah raga hiking itu? Selain hal-hal di atas dalam pandangan luas olah raga hiking dapat membentuk keberanian hidup, ketabahan, kerjasama/kekompakan, kesabaran dan jiwa kepemimpinan seseorang.
Hiking pada dasarnya merupakan bentuk lain dari aktivitas jalan kaki. Dalam perjalanan ruang dan waktu hiking terus berkembang, terspesifikasikan berdasarkan tujuan, latar belakang, serta objek (medan). Dari sinilah lahir bentuk kegiatan lain seperti susur pantai, mendaki gunung, lintas alam (cross country), camping, dll. Jadi tanpa aktivitas dasar lainnya, memahami hakikat jalan kaki merupakan dasar dari seorang penjelajah (hiker) yang tangguh.
Orang bijak mengatakan bahwa secara filosofi merupakan manifestasi dari bentuk kepedulian terhadap lingkungannya. Dari upaya memahami diri sendiri, dengan jalan kaki manusia mencoba melihat sosok-sosok disekitarnya serta fenomena-fenomena yang sedang terjadi. Lenih dari itu manusia akan dapat menilai kelemahan/ ketergantungannya terhadap alam sekitar. Bahwa hidup manusia tidak sendiri, saling ketergantungan boleh jadi merupakan suatu hal yang fitrah.
Kembali kepada hakikat dasar suatu kegiatan penjelajahan/pengembaraan sudah selayaknyalah kita memperkuat yang menjadi pondasi aktivitas, untuk langkah kedepan. (dari berbagai sumber)...